Sejarah sepak bola di Amerika

Sejarah Sepak Bola di Amerika Setelah sebelumnya saya menulis terntang sejarah Sepak bola dari Asia dan Mesir kuno, kali ini saya akan menulis tentang sejarah sepak bola yang berkembang di benua Amerika. Tanpa panjang lebar lagi langsung saja kita mulai. Pok-A-Tok( Amerika Tengah) Menurut pendapat dari para sejarawan, permainan pok-a-tok telah dikenal sejak sekitar 3000 SM di Amerika Tengah. Yang terbaru, ditemukan lapangan di Paso de la Armada , Meksiko yang berasal dari tahun 1600 SM. Bentuk lapangan ini memanjang dan sempit, mirip sekali dengan jalanan ukuran panjang 80 meter,dikelilingi oleh tribun penonton yang ditinggikan. Para arkeolog percaya bahwa pok-a-tok sangat serupa dengan Tlachtli, sebuah permainan yang didokumentasikan oleh penjajah Spanyol pada 1519 M. Lapangan Tlachtli berbentuk seperti huruf “I” dengan 2 dinding miring sejajar yang disisipi tiga buah piringan batu. Namun karena perkembangan zaman, maka tiga pringan batu ini digantikan dengan satu cincin batu. Tinggi dari cincin dan piringan batu tersebut kurang lebih 9 meter di atas tanah. Tujuan dari permainan ini adalah dengan cara berusaha agar bola mengenai iringan atau memasukan bola yang terbuat dari karet berdiameter 10-15 cm melalui cincin. Bola karet semacam ini bersifat elastic dan sulit dikontrol. Tak mengherankan jika para pemain sepak bola dari Amerika Latin mempunyai skill Individu di atas rata-rata. Permainan bukan hanya sekedar untuk rekreasi, tetapi juga untuk acara ritual keagamaan dimana kapten tim yang kalah dihukum mati, dan sluruh anggota timnya dikorbankan kepada dewa. Adajuga legenda bangsa Maya yang menceritakan versi sebaliknya, Konon kapten tim yang menang justru dipenggal kepalanya sebagai hadiah kepada kepada tim yang kalah. Kapten tim yang menang tersebut dipercaya langsung menuju surga tanpa perlu melalui 13 tempat pemberhentian dalam perjalanan menuju suga seperti yang diyakini bangsa maya. Pasuckuakohowog( Amerika Utara) Suku Indian di Amerika Utara mempunyai permainan sepak bola yang disebut Pasuckuakohowog. Yang berarti “ Mereka berkumpul untuk bersama bermain-bermain bola. Permainan ini berkembang pada awal 1600-an. Lebar gawang mencapai setengah mil, dengan panjang lapangan permainan satu mil. Satu timyang bertanding terdiri dari 500 orang. Suasana pertandingan lebih mirip seperti Perang . Suasana pertandingan sangatlah kasar. Masing-masing pemain memakai riasan dan aksesori perang. Pertandingan dapat berlangsung selama satu hari penuh, dan jika skor masih imbang maka akan dilanjutkan pada hari berikutnya. Asqaqtuk( Kutub Utara) Sedikit sekali yang dapat diketahui tentang asqaqtuk, selain bahwa permainan ini dimainkan diatas es oleh penduduk asli Kutub Utara. Permainan ini telah dicerikan oleh legenda bangsa Inuit. Inuit adalah penduduk asli Greenland di Kutub Utara. Legenda inuit meceritakan bahwaroh orang mati yang melakukan permainan asqaqtuk abadi di alam arwah menggunakan kepala walrus sebagai bola.

Artikel terkait :